5 Tips Jitu Menulis Lebih Sering, Yuk Ketahui!

Photo by Thought Catalog on Unsplash


Alhamdulillah, setelah 8 bulan blog ini dibuat, akhirnya blog ini diterima adsense juga. Jadi inget postingan ini: Keinginan Menghasilkan Dari Tulisan.  postingan di mana saya curhat ingin menghasilkan dari tulisan, baik itu dengan menjadi seorang freelancer, memenangkan lomba blog, atau dengan diterima adsense blog.


Yaa meskipun menghasilkan dari tulisan itu bukan alasan utama saya menulis, sih. Sebab, tanpa adsense dan pembaca sekalipun, saya akan tetap menulis. Hanya saja, dengan memiliki penghasilan dari menulis (walau seuprit) dan segelintir pembaca, saya merasa lengkap sebagai "blogger".


Anyway, pada kesempatan kali ini saya ingin sharing tentang tips menulis lebih sering yang (((semoga))) dapat bermanfaat untuk kamu dalam meningkatkan traffic blog. Semakin sering kita menulis, semakin banyak pula konten yang bisa kita buat. Dengan demikian, peluang blog milik kita naik views-nya juga semakin besar, kan?


Untuk itu, beberapa tips berikut ini bisa kita praktikkan. Ada apa saja?


Tips Jitu Menulis Lebih Sering


1. Punya Waktu Khusus untuk Menulis

Hal pertama agar kita bisa menulis lebih sering adalah dengan mempunyai waktu khusus untuk menulis. Saya mendapatkan tips ini dari maestro penulis Agus Noor yang berbincang dengan Mas Puthut EA di Channel Youtube Mojok. Dalam perbincangan tersebut, Mas Agus Noor menyebut bahwa beliau mempunyai waktu khusus untuk menulis, yaitu dari jam 9 malam hingga jam 1 malam (atau jam 2?).


Ketika beliau mengalami kebuntuan menulis pada jam khusus tersebut, beliau menulis hal lain. Misalnya, saat buntu di tengah menulis project A, maka beliau lanjut menulis project B, atau project C. Seringkali, hal itu justru jadi pemicu yang menginspirasi project A. Begitu.


Jadi, intinya, untuk bisa menulis lebih sering, mau gak mau kita harus dibantu dengan rutinitas harian dalam bentuk jam khusus untuk menulis. Di samping itu, sebaiknya kita juga memiliki banyak simpanan ide yang siap dieksekusi menjadi tulisan utuh sehingga ketika stuck pada satu project, kita bisa beralih meneruskan project yang lain. Hal ini niscaya akan membuat kita mampu memproduksi lebih banyak tulisan.


2. Peka Menangkap Ide

Ini juga penting banget nih! Seringkali, yang membuat kita buntu dalam menulis, ya karena kehabisan ide, kan? Maka itu, penting untuk peka terhadap setiap ide yang datang. Ide bisa datang dari mana saja dan kapan saja, makanya kita harus siap untuk menangkapnya.


Bagaimana cara menangkapnya supaya gak kabur? Caranya adalah dengan menuliskannya. Jangan menganggap ide yang datang akan stay aja di kepala. Jangan. Karena, seringkali, saat kepala kita dipenuhi oleh berbagai hal yang harus diurusi, ide itu akan kabur. Ilang aja gitu.


Jadi, setiap kali ide datang, tulis! Lalu buat outline atau kerangka tulisan berdasarkan apa yang telah kita ketahui terkait hal itu. Jika diperlukan riset, maka kita bisa melakukan riset seperlunya nanti.


Memang sih, membuat outline itu terkesan memakan waktu. Tapi percaya deh, dengan membuat outline sebelum menulis akan membuat tulisan jadi lebih cepat rampung.


3. Jangan Lupa Bahagia

Segala sesuatu yang dianggap beban ujung-ujungnya bakal ditinggalkan, bukan? Nah, supaya aktivitas menulis di blog tidak jadi sesuatu yang ditinggalkan, kita jangan sampai menganggapnya sebagai beban. Atau dengan kata lain, kita harus bahagia dalam prosesnya.


Kita bisa mulai dari menulis apa pun yang kita sukai. Dengan begitu, kita akan lebih mudah untuk menulis lebih sering. Selain itu, kita bisa juga menjadikan kegiatan menulis di blog sebagai sarana terapi diri, dengan menuliskan hal-hal yang tengah kita rasakan dan pikirkan. Anggap blog sebagai rumah ternyaman untuk pulang.


.....Kok sounds familiar, ya? Biasanya sih tempat ternyaman untuk pulang ya hati seseorang. EA.


4. Mensugesti Diri Sendiri

Kita perlu mensugesti diri untuk bisa konsisten dalam menulis lebih sering. Sugestinya bisa dalam bentuk yang bermacam-macam, mulai dari yang biasa aja sampai yang ekstrem. Misalnya nih, dengan mensugesti diri bahwa mungkin akan ada orang yang terhibur atau terinspirasi dari tulisan yang kita buat. Kita tidak pernah tahu, kan?


Atau, kalau kamu memang pekerjaannya menulis, maka sugestinya bisa menyangkut hidup dan mati, atau makan dan tidak makan. Hal itu karena produktivitas menulis berhubungan langsung dengan pemasukan yang membiayai kebutuhan sehari-hari.


Ibarat tukang tahu yang setiap hari jualan tahu untuk bisa makan. Kamu pun demikian, perlu menulis setiap hari agar bisa makan. Ini juga salah satu bentuk sugesti.


Kalau Mbah Nun lebih dahsyat lagi sugestinya. Dalam buku Islam Itu Rahmatan Lil Alamin Bukan untuk Kamu Sendiri, beliau menyebut bahwa konsep hidup beliau adalah "berutang" kepada Allah. Maka setiap kebaikan sekecil apa pun yang bisa dilakukan, beliau lakukan sebagai upaya menunjukkan i'tikad baik kepada Allah. Dan menulis adalah salah satu bentuk kebaikan yang bisa beliau lakukan.


Ada banyak jenis sugesti diri. Cari yang paling bisa menggerakkan kamu untuk lebih sering dalam menulis.


5. Bergaul Dengan Sesama Penulis

Terakhir, bergaul dengan sesama penulis. Menulis lebih sering itu berarti membangun habits, kan? Yaitu habits menulis setiap hari. Nah, salah satu tips ampuh untuk membangun habits dalam buku Atomic habits karya James Clear adalah dengan membuatnya menarik.


Karena itu, penting untuk bergaul dengan sesama penulis atau blogger agar kegiatan menulis dan membuat konten jadi satu hal yang menarik di mata kita. Dengan begitu, kita akan lebih termotivasi untuk menulis dengan lebih sering. Sebab, secara lazim kita cenderung mengadopsi hal-hal yang menurut kita keren atau menarik.


Nah, itulah tips menulis lebih sering yang bisa saya share pada tulisan ini. Apakah kamu punya tips lainnya? Jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar ya! Supaya kita bisa sama-sama belajar!


Posting Komentar untuk "5 Tips Jitu Menulis Lebih Sering, Yuk Ketahui!"

Seedbacklink