Insight Penting Dari Buku Esensialisme Karya Greg McKeown

Sumber: gregmckeown.com dengan penggubahan

Buku Esensialisme karya Greg McKeown merupakan salah satu buku yang mengubah hidup saya. Sebelum membaca buku tersebut, saya kerap kali terjebak dalam berbagai kesibukan, tanpa pernah menyadari atau mempertanyakan mana hal yang benar-benar penting.

Selain itu, buku itu juga menyadarkan saya untuk berfokus pada hal yang dapat memberikan kontribusi tertinggi.

Jika kamu sering merasa sibuk tapi tidak produktif, dan kerap dibajak waktunya oleh agenda orang lain, buku Esensialisme adalah bacaan yang cocok untuk kamu pelajari.

Namun, sebelum membaca bukunya, kamu bisa mengetahui insight penting dari buku tersebut di artikel ini. Berikut ulasannya.

1. Pilih Sedikit, Tapi Bermakna

Banyak hal terlihat penting, tapi sedikit yang benar-benar penting. Esensialisme mengajarkan untuk memilah prioritas, bukan menumpuk aktivitas.

2. Berani Mengatakan Tidak

Menolak bukan berarti kasar, melainkan bentuk melindungi waktu dan energi untuk hal-hal yang bernilai tinggi. Jangan sampai waktu kita habis dibajak oleh agenda orang lain.

3. Berpikir Secara Disiplin

Esensialisme adalah latihan terus-menerus dalam bertanya: "Apa yang paling penting saat ini?" "Apakah harus saya yang melakukan atau bisa didelegasikan?" lalu bertindak berdasarkan jawaban itu.

4. Kurangi, Fokuskan, Sederhanakan

Fokus bukan sekadar konsentrasi, tetapi tentang menghilangkan gangguan dan memusatkan energi hanya pada satu arah.

5. Manajemen Waktu dengan Tujuan

Seorang esensialis menyempatkan diri untuk do nothing (ruang untuk berpikir), bermain, dan tidur yang cukup  — bukan hanya terus-menerus sibuk.

6. Keuntungan dari Melakukan Lebih Sedikit Hal

Ironisnya, dengan melakukan lebih sedikit, kita dapat memberikan kontribusi yang jauh lebih besar dan lebih bermakna.

Demikianlah beberapa insight penting dari buku Esensialisme karya Greg McKeown. Jika tertarik baca bukunya, kamu bisa beli di sini.