Apakah Kanker Payudara Bisa Diturunkan dari Orang Tua? Begini Penjelesannya

Sumber: freepik.com/Anastasia Kazakova

Berikut adalah ulasan mengenai kanker payudara herediter atau yang diturunkan, disadur dari situs https://www.whatsmyasbestosclaimworth.com.

Kanker payudara adalah salah satu jenis penyakit yang sangat mengerikan bagi perempuan.

Banyak dari kalangan kaum hawa yang kemudian bertanya-tanya, Apakah kanker payudara diturunkan orangtua?

Diketahui, faktor genetik memang dapat berpengaruh terhadap timbulnya kanker payudara. Namun, hal tersebut bukanlah faktor satu-satunya.

Ada berbagai faktor lainnya yang dapat mempengaruhi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut. Simak dan ketahui dengan membaca artikel ini hingga akhir.

Apakah kanker payudara dapat diturunkan?

Kanker payudara memang dapat disebabkan oleh mutasi genetik yang diwariskan dari orang tua ke anak.

Mutasi gen yang paling sering dikaitkan dengan kanker payudara adalah salah satu dari gen BRCA  (Breast Cancer Susceptibility Genes), yaitu BRCA1 dan BRCA2.

Baik gen BRCA1 maupun BRCA2 keduanya bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan DNA dalam sel. 

Namun, jika terjadi mutasi, resiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium dapat meningkat secara signifikan.

Karena itu, ada benarnya jika dikatakan bahwa kanker payudara terkait dengan faktor keturunan.

Risiko dan Kaitan Keturunan

Jika seseorang memiliki keluarga dekat yang didiagnosis menderita kanker payudara, hal tersebut bukan berarti secara otomatis ia akan terkena kanker.

Sebab, resiko seseorang tidak hanya tergantung pada keturunan saja, melainkan juga dari lingkungan.

Jika Anda memiliki ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan yang didiagnosis menderita kanker payudara, resiko Anda bisa meningkat.

Resiko ini akan lebih tinggi jika ada lebih dari satu anggota keluarga yang didiagnosis terkena kanker pada usia yang lebih muda.

Terkait dengan resiko dan kaitannya dengan keturunan, ada dua hal yang perlu Anda ketahui, yaitu polimorfisme genetik dan kanker sporadis.

Dari polimorfisme genetik, diketahui bahwa beberapa perubahan genetik hanya sedikit meningkatkan resiko dan tidak seagresif mutasi BRCA1 atau BRCA2.

Dengan demikian, kanker payudara sejatinya adalah penyakit yang kompleks dan banyak faktoa lain yang mempengaruhi, seperti gaya hidup dan lingkungan.

Adapun kanker sporadis ialah kanker yang terjadi karena kombinasi berbagai faktor resiko tanpa hubungan langsung dengan riwayat keluarga.

Diketahui, hanya sekitar 5% hingga 10% dari semua kasus kanker payudara yang dianggap herediter atau diturunkan.

Sebagian besar kasus kanker payudara adalah sporadis.