Cara Membangun Kepercayaan Merek (Brand Trust)

Apa Itu Brand Trust

Dilansir dari laman Mailchimp, brand trust merupakan ukuran kepercayaan konsumen terhadap suatu merek dan seberapa besar kepercayaan mereka terhadap bisnis tersebut.

Seberapa jauh produk kamu memenuhi janji, seberapa setia merek kamu pada nilai-nilai yang dipegang, dan seberapa mampu bisnis kamu memberikan ekspektasi yang pas kepada konsumen adalah hal-hal yang akhirnya membentuk brand trust di benak konsumen.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun kepercayaan merek di benak konsumen. Salah satu upaya teknisnya adalah melakukan KOL (Key Opinion Leader).

Bagi kamu yang belum tahu, KOL merupakan seseorang yang memiliki keahlian dan pengalaman di suatu bidang, yang dengan keahliannya, ia menjadi lebih dipercaya karena dianggap menjadi sumber yang kredibel.

Misalnya saja, opini dari seorang dokter tentunya akan lebih dipercaya ketika merekomendasikan produk kesehatan. Opini dari seorang ahli parenting pastinya akan lebih dipercaya ketika membahas pendidikan anak, dan semacamnya.

Brand atau perusahaan yang menunjuk ahli atau pakar untuk bekerja sama mempromosikan produknya yang masih berada di bidang yang sama, itu dinamakan KOL.

Cara Membangun Brand Trust

Brand trust adalah salah satu faktor yang membuat orang kemudian membeli produk kita. Karena itu, penting untuk membangun brand trust yang kuat di benak konsumen agar bisnis kita dapat bertumbuh dan bertahan.

Berikut ini beberapa cara membangun brand trust yang saya rangkum dari laman Mailchimp:

Menentukan Misi Perusahaan

Menentukan misi perusahaan adalah langkah pertama untuk meningkatkan brand trust. Milikilah misi yang lebih dari sekadar menghasilkan profit dari bisnis kamu. Selain itu, pastikan misi tersebut jelas dan selaras dengan misi target audiens kamu.

Sebagai contoh, perusahaan yang menjual kendaraan listrik mungkin punya misi keberlanjutan dan menjaga lingkungan, seperti mengurangi emisi karbon, misalnya.

Berikan Ekspektasi yang Pas

Jangan berbohong kepada pelanggan, tetapi berikanlah ekspektasi yang pas kepada mereka. Ketika produk kamu bernilai 8, katakanlah, jangan lantas membangun ekspektasi seolah produk kamu bernilai 10. Atau ketika produk kamu mampu menyelesaikan masalah konsumen 70%, jangan lantas mengklaim 90%.

Hal itu berbahaya bagi bisnis kamu karena ekspektasi yang tidak terpenuhi akan menjadi bumerang. Pelanggan yang tidak puas akan merasa tertipu sehingga mereka enggan menjadi pelanggan setia bisnis kamu.

Konsisten dengan Pesan Kamu

kamu harus konsisten di seluruh pesan kamu untuk membantu pelanggan memahami apa nilai-nilai merek kamu dan apa yang dapat mereka harapkan.

Jika pelanggan tidak memiliki pengalaman yang konsisten dengan merek kamu, itu bisa berarti kamu tidak memenuhi semua janji kamu. Pesan yang konsisten memberi tahu pelanggan siapa kamu, apa yang kamu perjuangkan, dan apa yang diharapkan dari produk dan layanan kamu.

Menjaga agar pesan tersebut tetap konsisten di seluruh pemasaran kamu dapat membantu pelanggan mempercayai kamu.

Buat konten yang selaras dengan nilai-nilai merek kamu

Membuat konten yang selaras dengan nilai-nilai merek kamu dapat membantu kamu meningkatkan kesadaran merek dan memberikan pengalaman pelanggan yang lancar, di mana pun pelanggan berinteraksi dengan bisnis kamu.

Misalnya, jika merek kamu ingin dikenal dengan kemewahan, konten kamu harus berkualitas tinggi, sehingga pelanggan merasa bahwa mereka mendapatkan produk atau layanan premium dari bisnis kamu.

Kamu bisa memanfaatkan KOL Tiktok untuk membuat konten yang selaras dengan nilai-nilai kamu. Dengan begitu, brand kamu tidak hanya mendapatkan kesadaran merek (brand awareness), tetapi juga brand trust karena produk kamu dipromosikan oleh seseorang yang ahli di bidangnya.

Kamu bisa memanfaatkan KOL.ID untuk menemukan KOL yang cocok dengan bisnis kamu. KOL.ID adalah platform marketing technology yang mempertemukan brand dengan KOL yang sesuai dengan bisnis mereka. Semua keperluan untuk strategi marketing KOL tersedia dalam satu platform.

Nah, itulah beberapa cara membangun brand trust yang sangat penting bagi bisnis. Semoga bermanfaat, ya.