4 Penyebab Writer’s Block yang Sering Dialami Penulis, Salah Satunya Ragu dengan Diri Sendiri

Siapa di sini yang pernah mengalami writer’s block? Saya rasa kita semua pernah mengalaminya. Bahkan, penulis sekaliber J.K Rowling dan Dee Lestari pun mengaku pernah mengalaminya.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seorang penulis mengalami writer’s block. Kelelahan dan banyaknya distraksi adalah penyebab utama yang sering dialami penulis.

Namun, ada 4 hal lainnya yang juga menyebabkan seorang penulis mengalami kebuntuan saat hendak menulis. Apa saja itu? Yuk, ketahui selengkapnya di bawah ini!

Penyebab Writer’s Block

1. Fokus pada Kesempurnaan

Fokus pada kesempurnaan atau perfeksionis adalah hal yang menghambat penulis untuk membuat karya. Pahamilah bahwa tidak ada karya yang sempurna. Apa yang kamu anggap karya terbaik saat ini, bisa jadi akan menjadi karya yang biasa saja ketika kamu membacanya lagi di kemudian hari.

Banyak penulis yang enggan memposting tulisannya karena tidak puas dan merasa karya tersebut masih bisa lebih baik lagi. Padahal, terkadang karya yang selesai itu lebih baik dari sempurna. Ketidaksempurnaan di dalam karya tulis sesungguhnya adalah bukti bahwa karya tersebut orisinil alias dibuat oleh manusia.

Karena itu, jangan mengejar kesempurnaan ketika hendak menulis, terutama kalau kamu masih baru memulai. Sebagai gantinya, lakukanlah yang terbaik dan buat deadline untuk tulisanmu selesai.

2. Merasa Tidak Punya Ide

Ini penyebab yang klise. Banyak orang mengeluhkannya. Kamu pun pasti pernah mengalaminya, bukan?

Ide itu sebenarnya sudah ada. Ia bertebaran di alam semesta ini. Permasalahannya adalah bukan tidak punya ide, melainkan ketidakpekaan penulis terhadap kegelisahan yang dekat dengan kehidupannya.

Jika penulis peka terhadap hal-hal yang dekat dengan kehidupannya, penulis tidak akan pernah kehabisan ide. Sebab, seperti kata Eka Kurniawan dalam salah satu tulisannya, ide datang dari sesuatu yang dekat yaitu dari kehidupan itu sendiri.

Jadi jangan salahkan ide, salahkan ketidakpekaan diri terhadap ide yang bertebaran di semesta ini. Salahkan juga kebiasaan tidak memanifestasikan ide ketika ia datang :)))

3. Selalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Kita kadang tidak tahu diri. Membandingkan diri yang masih pemula dengan penulis kenamaan yang sudah banyak menghasilkan karya. Kita membandingkan tulisan kita dengan J.K Rowling, Dee Lestari, Tere Liye, Ayu Utami, Eka Kurniawan, dan masih banyak lagi.

Tentu saja yang ada adalah rasa minder yang akhirnya melahirkan writer’s block.

Sadarilah bahwa kita masih pemula dan butuh banyak belajar. Dengan begitu, kita akan lebih ikhlas dalam berproses dan merasa nyaman dalam membuat tulisan.

Jika ingin membandingkan, bandingkanlah diri saat ini dengan diri di masa lalu. Hal itu jauh lebih sehat dan lebih proporsional.

4. Ragu pada Diri Sendiri

Ragu pada diri sendiri adalah hal yang wajar karena kita masih baru memulai dan belum menghasilkan banyak karya.

Ketika kita belum banyak menulis, pikiran kita tentu akan meragukan diri sendiri. Apakah aku memang benar bisa menulis?

Cara untuk menghilangkan keraguan ini adalah dengan memulai. Mulailah membuat tulisan terbaik yang bisa kamu lakukan, tanpa mengejar kesempurnaan. Jangan lupa, konsisten melakukannya.

Dengan konsisten melakukannya, perlahan pikiran yang tadinya meragukan akan berbalik menjadi meyakinkan.

Sebab, kamu berhasil membuktikan kepada pikiranmu bahwa kamu bisa membuat tulisan yang bermanfaat, dan punya keberanian untuk menuangkan gagasan.

Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab writer’s block bagi kebanyakan penulis. Dari empat hal di atas, mana yang paling mengganggu proses kreatif kamu ketika menulis? Share di kolom komentar, ya!