7 Tips Menulis yang Wajib Semua Penulis Ketahui

Ernest Hemingway. Sumber: BBC

Apakah menulis itu gampang? Jawabannya gampang, kalau pake ChatGPT. Hehehehe.

Kenyataannya, menulis itu gak mudah. Perlu latihan, disiplin, konsistensi, dan kesabaran di tengah gak ada yang tepuk-tepuk-in kamu. HA HA HA.

Terlebih di era media sosial saat ini, di mana kita jadi makin cemas sama penilaian orang lain. Rasanya gak PD dan overthinking tiap kali mau share tulisan di media sosial.

Kabar baiknya, ada beberapa tips menulis yang bisa bikin tulisan kamu jadi lebih baik. Dengan menerapkannya, menulis bisa jadi lebih mudah dan menyenangkan. Merangkum dari Entrepreneur, ini dia tips menulis yang wajib semua penulis ketahui!

1. Write Every Day

Tips yang pertama dan yang paling utama adalah write every day. Yap, menulislah setiap hari. Kenapa ini penting?

Karena menulis itu perlu latihan. Dengan menyempatkan diri menulis setiap hari, meskipun hanya 10 sampai 15 menit, akan mampu meningkatkan kemampuan menulis kamu. Menulis itu seperti olahraga. Semakin sering kamu berlatih, semakin kuat kamu jadinya.

Buatlah tujuan yang ingin kamu capai dalam sesi menulis 10 menit tersebut. Apakah itu menulis email untuk klien yang penting, menulis esai, menulis potongan fiksi, atau mungkin surat cinta untuk seseorang. Gak penting tujuannya apa, dan sebagus apa hasilnya. Intinya, tentukan tujuan yang bikin kamu duduk di depan laptop dan mulai menulis.

Dapet, ya? Now, let’s move to the next hacks.

2. Write for Concentrated Periods of Time

Menulislah dalam interval waktu yang singkat agar pikiranmu tetap tajam saat menulis. Banyak penulis menggunakan teknik Podomoro yaitu, suatu teknik membagi aktivitas menulis dalam interval waktu tertentu, biasanya 25 menit, lalu menyelinginya dengan istirahat.

Tidak hanya membuat pikiran jadi tetap tajam saat menulis, teknik ini juga membantu kamu untuk menulis dengan lebih mudah tanpa terintimidasi oleh rentang waktu yang panjang. Asyik, kan?

Tips: Heningkan ponsel, sosial media, email, dan browser selama periode Podomoro. Pssst, ini hanya 25 menit. Kamu pasti bisa!

3. Read More

Kamu gak bisa menjadi penulis yang hebat kecuali kamu gemar membaca. Bukan hanya gemar membaca, buku-buku yang kamu pilih juga haruslah yang ditulis dengan baik.

Membaca mungkin jadi hal yang sulit dilakukan di tengah dunia yang penuh distraksi. Mulai dari postingan di Instagram hingga video TikTok yang berlomba-lomba merebut perhatian kita.

Jika kamu merasakan hal yang sama, tenang. Kamu gak sendirian, kok. Sebuah polling yang dilakukan oleh Gallup pada 2022 menemukan, orang dewasa di Amerika membaca 2 sampai 3 buku lebih sedikit dibanding antara 2001 dan 2016.

Jadi, ini bener-bener tantangan buat kita semua nih yang mau jadi penulis hebat.

Dengan banyak membaca buku-buku yang dtulis dengan baik, hal itu dapat memperkaya perbendaharaan di kepala kita. Kita juga akan menemukan banyak gaya dan teknik penulisan yang bisa menginspirasi gaya penulisan kita sendiri nantinya. Keren banget, kan?

4. Be Done, Not Perfect

Selalu ingat kalimat sakti ini guys: Selesai lebih baik daripada sempurna. Seorang penulis Profesional yang telah menulis ribuan cerita untuk publikasi berbeda, David Hochman, pernah mengatakan, “Jangan terlalu memikirkan membuatnya sempurna.”

Lalu dia melanjutkan, “Itu tidak akan terjadi, terutama kalau kamu adalah hakim terakhirnya. Terkadang hal simpel yang perlu dilakukan hanyalah menyelesaikannya.”

Nasihat ini Hochman berikan kepada para penulis pemula yang suka overthinking dan terobsesi dengan kesempurnaan. Padahal, gak ada karya yang sempurna ya gak sih guys. Apa yang kamu nilai keren hari ini, mungkin jadi ‘apaan sih’ pada dua tahunn mendatang. Hihiy.

Secara kamu udah jadi lebih jago dan berkembang dari sebelumnya.

5.Write First, Edit Later

Nah ini nih kesalahan yang paling sering dilakukan, terutama oleh para penulis pemula. Menulis sambil mengedit itu ternyata bukan cara yang baik loh guys saat menulis. Sebab, hal ini akan memperlambat proses menulis kita.

Alih-alih menambah kalimat demi kalimat, kita malah sibuk mengedit tulisan yang sudah dibuat. Alhasil, tulisan gak beranjak-beranjak dari halaman pertama.

Menurut penulis Profesional, cara terbaik untuk menulis adalah membiarkan ide-ide yang ada di pikiran mengalir begitu saja. Tuliskan kalimat demi kalimat tanpa mengkhawatirkannya. Sebab, ide-ide belum tentu datang lain waktu.

Setelah kamu selesai menuangkan yang ada di pikiran kamu, kembalilah untuk mnegeditnya. Inilah cara terbaik dan tercepat untuk menyelesaikan tulisan.

6. Show Don’t Tell

Adalah mudah menulis seorang tokoh dalam cerita tengah ketakutan. Namun, akan lebih menarik jika kamu menuliskannya secara deskriptif, yang membuat pembaca jadi lebih penasaran dan berimajinasi.

Sebagai contoh, alih-alih menulis tokoh A ketakutan, akan lebih baik bila kamu menuliskannya dengan, “sekujur tubuhnya merinding,” atau “tiba-tiba bulu kuduknya merinding,”.

Daripada menulis, “ruangan itu berantakan,” kamu bisa menuliskannya dengan, “celana berserakan di lantai dan buku serta kertas berteberan di atas meja,”

Sama-sama menunjukkan peristiwa tetapi lebih menarik, bukan?

7. Avoid Overused or Filler Words

Tips terakhir, hindari menggunakan kata-kata yang sering digunakan, berulang, atau tidak perlu. Selalu ingatlah bahwa tulisan yang baik itu yang ringkas, bukan yang njelimet, muter-muter, dan berpotensi multi tafsir.

Setelah menyelesaikan tulisan, kamu bisa kembali membacanya dan membuang kata-kata yang tidak perlu, yang tidak memberikan informasi tambahan.

Selain itu, jika tulisan yang kamu buat bukanlah tesis atau karya akademis, sebaikanya hindari menggunakan kata-kata yang terkesan (((sombong))) sehingga kaku dan membosankan. Sebagai gantinya, gunakan kata-kata layaknya kamu sedang berbincang bersama teman aja guys. Sehingga tulisan akan lebih mengalir dan mudah diterima.

Itu dia beberapa tips menulis yang perlu diketahui oleh semua penulis. Dari poin-poin di atas, mana yang masih perlu kamu tingkatkan nih guys? Share di kolom komentar, ya.

Dan jangan lupa, menulis itu tidak mudah. Bahkan penulis profesional pun mengeluhkannya. Ernest Hemingway pernah mengatakan, “There is nothing to writing. All you do is sit down at a typewriter and bleed.”

Jadi kamu harus banyak berlatih dan berdamai dengan itu ya. Semangat!



Posting Komentar untuk "7 Tips Menulis yang Wajib Semua Penulis Ketahui"

Seedbacklink