Quotes Epictetus untuk Menerima dan Mencintai Takdir

Epictetus (dailystoic)

Pada artikel sebelumnya, telah dibahas quotes Epictetus bahasa Indonesia untuk mental yang tangguh. Kali ini, yang akan akan dibahas adalah quotes Epictetus yang berhubungan erat dengan sikap mencintai takdir. Ungkapan Amor Fati yang berarti cintai takdirmu dari Nietzche akan senada dalam kata-kata bijak Epictetus berikut ini.

Tanpa berlama-lama, berikut ini quotes Epictetus untuk mencintai takdir.

"Jangan berusaha agar segala sesuatu terjadi seperti yang kamu inginkan terjadi, tetapi berharaplah agar apa pun terjadi sebagaimana yang sebenarnya akan terjadi - dengan demikian hidupmu akan mengalir dengan lancar." - Epictetus, Enchiridion, 8.

"Namun, tak sekali pun aku terhalang dalam kehendakku, atau dipaksa melawannya. Dan bagaimana ini mungkin? Aku telah menyatukan pilihanku dengan kehendak Tuhan. Tuhan menghendaki aku sakit, begitu pulalah keinginanku. Tuhan menghendaki aku memilih sesuatu, demikian pula aku. Tuhan menghendaki aku mencapai sesuatu, atau sesuatu diberikan kepadaku - aku mengharapkan hal yang sama. Apa yang tidak dikehendaki Tuhan, aku tidak mengharapkannya." - Epictetus, Discourses, 4.1.89

"Jangan percaya pada reputasi, uang, atau jabatan, tetapi pada kekuatan-kekuatan yang adalah milikmu - misalnya, penilaianmu tentang hal-hal yang dapat kamu kendalikan dan tidak dapat kamu kendalikan. Karena hanya itulah yang dapat membebaskan kita dan tak terbelenggu, yang menegakkan leher kita dari keterpurukan dan mengangkat kita agar langsung bisa bertatapan dengan mereka yang kaya dan berkuasa." -Epictetus, Discourses, 3.26.34-35.

"Ingatlah bahwa kamu adalah seorang aktor dalam sebuah drama, memerankan satu karakter menurut kehendak penulis cerita - jika drama itu pendek, berarti pendek; jika panjang, berarti panjang. Bila sang penulis menginginkanmu berperan sebagai pengemis, jalanilah peran itu dengan baik, demikian pula bila peran itu adalah orang pincang, seorang mandor, atau orang biasa sehari-hari. Sebab inilah kewajibanmu, menjalani karakter yang telah diberikan kepadamu. Soal seleksinya adalah urusan orang lain." - Epictetus, Enchiridion, 17.

"Dia dijebloskan ke penjara. Namun, pengamatan 'dia menderita kejahatan', adalah tambahan yang datang dari dirimu." - Epictetus, Discourses, 3.8.5b-6a.

"Singkatnya, kamu harus mengingat ini - yaitu bahwa bila kamu menganggap sesuatu amat berarti di luar pilihan akal sehatmu, kamu telah menghancurkan kemampuanmu dalam memilih." - Epictetus, Discourses, 4.4.23

"Setiap kali Anda mengalami rasa sakit karena kehilangan sesuatu, jangan menganggap yang hilang itu adalah bagian dari dirimu tetapi anggaplah sebagai gelas yang bisa pecah, sehingga ketika dia jatuh kamu akan mengingat itu dan tidak akan terganggu. Begitu pula, setiap kali kamu mencium anakmu, saudara kandungmu, atau temanmu, jangan letakkan segala sesuatu yang mungkin kamu dambakan di atas pengalaman itu, tetapi tahan dan hentikanlah semua itu, sebagaimana mereka yang berada di belakang para jenderal yang pongah mengingatkan bahwa mereka fana. Begitu pula, ingatkanlah dirimu bahwa yang paling berharga bukanlah salah satu dari milikmu, tetapi bahwa sesuatu yang diberikan untukmu saat ini, bukan selamanya…" - Epictetus, Discourses, 3.24.84-86a.

Itulah quotes dari Epictetus untuk menerima takdir apa pun yang diberikan pada kita, bahkan mencintainya. Amor fati adalah jalan bagi mereka yang berani untuk menerima hidup sebagaimana adanya.

Baca juga: Quotes Epictetus Bahasa Indonesia untuk Mental yang Tangguh

Posting Komentar untuk "Quotes Epictetus untuk Menerima dan Mencintai Takdir"

Seedbacklink