5 Cara Mencegah Korsleting Listrik di Rumah: Sederhana Namun Sering Terlupakan
![]() |
Sumber: youtube.com/@pupr_perumahan_jawa1 |
Korsleting listrik sendiri tidak akan terjadi apabila kita lebih waspada dan proaktif dalam menjaga instalasi listrik di rumah. Dilansir dari Insanupdate, berikut ini beberapa langkah sederhana tapi penting untuk mencegah korsleting listrik.
1. Periksa Instalasi Listrik Secara Rutin
Sering kali kita mengabaikan kondisi instalasi listrik yang sudah terpasang sejak lama. Padahal, kabel dan sambungan yang longgar atau aus bisa memicu hubungan arus pendek. Sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin setidaknya satu tahun sekali, dan gunakan jasa teknisi bersertifikat untuk hasil yang aman dan akurat.
2. Gunakan Kabel dan Peralatan Listrik yang Berkualitas
Harga boleh jadi lebih tinggi, tapi kualitas selalu sebanding dengan keamanan. Pastikan kamu menggunakan kabel, stop kontak, dan peralatan listrik lainnya yang berstandar SNI. Hindari memakai kabel murah yang mudah meleleh atau terkelupas, apalagi untuk alat listrik berdaya besar.
3. Jangan Bebani Sumber Listrik Secara Berlebihan
Kebiasaan mencolok banyak perangkat ke satu stop kontak (apalagi dengan sambungan bertingkat) sangat berisiko. Beban listrik berlebih bisa memicu panas dan memicu korsleting.
Gunakan soket listrik sesuai kapasitasnya dan pastikan kamu tidak mencampur perangkat besar seperti kulkas atau mesin cuci pada satu stop kontak yang sama.
4. Ganti Kabel yang Sudah Usang atau Rusak
Kabel yang sudah mengelupas, berubah warna, atau terasa panas saat disentuh harus segera diganti. Jangan tunggu sampai menimbulkan percikan atau bau gosong. Sedikit perhatian hari ini bisa mencegah bencana besar besok.
5. Gunakan Pemutus Arus Listrik (Circuit Breaker)
Circuit breaker atau MCB (Miniature Circuit Breaker) sangat penting untuk memutus arus listrik secara otomatis saat terjadi gangguan. Alat ini akan melindungi instalasi dari kerusakan fatal dan meminimalkan risiko kebakaran.
Kesimpulan
Kebakaran listrik adalah masalah serius yang dapat mengancam keselamatan keluarga ataupun karyawan.
Namun, dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti memeriksa instalasi listrik secara rutin, menggunakan peralatan listrik yang berkualitas, dan memiliki alat pemadam api, kamu dapat mengurangi risiko kebakaran listrik di rumah.
Selalu siap dengan rencana darurat dan edukasi keluarga tentang cara menangani kebakaran listrik akan meningkatkan keamanan rumah kamu. Jangan abaikan keselamatan listrik di rumah, pastikan semua sistem kelistrikan berfungsi dengan baik dan aman.
Sebelum meninggalkan rumah atau kantor, pastikan perangkat listrik dalam keadaan mati dan perangkat elektronik mati atau tidak terhubung dengan steaker.
Hal ini penting karena banyak kasus kebakaran terjadi akibat kelalaian dari penghuni rumah atau kantor itu sendiri, seperti lupa mematikan pendingin udara berhari-hari, lupa mematikan kipas, dan sebagainya.