5 Cara Mudah Menerapkan Gaya Hidup Go Green untuk Anak Kos

cara menerapkan gaya hidup go green
Sumber gambar: freepik.com/atlascompany

Beberapa waktu ke belakang, tren gaya hidup go green sebagai ajakan untuk menyelamatkan  lingkungan semakin meningkat. Orang-orang telah menyadari dampak negatif dari perubahan iklim yang diakibatkan oleh rusaknya lingkungan akibat ulah manusia. Bahkan, banyak sekali bisnis yang bergerak di bidang lingkungan untuk mengedukasi dan meningkatkan awareness terhadap lingkungan seperti Greenvalleynow.

Salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Prinsipnya, kamu perlu menerapkan kegiatan reduce, reuse, dan recycle.

Dan sebenarnya, cara menerapkan gaya hidup go green ini sangat anak kos-friendly karena bisa membantumu untuk menghemat budget pengeluaran. Alih-alih membeli barang yang cepat rusak dan merusak lingkungan, kamu bisa melakukan beberapa tips ini. 

1. Menggunakan Listrik dengan Bijak

Listrik adalah salah satu aspek yang sangat penting untuk kehidupan. Sayangnya, ada banyak orang yang tidak menggunakannya dengan bijak. Misalnya saja lampu yang tetap dinyalakan meskipun sudah siang.

Tentunya ini sangat merugikan anak kos karena biaya token untuk listrik bisa cepat habis. Untuk itu, kamu bisa matikan lampu maupun barang elektronik lainnya ketika sudah tidak digunakan.

Kamu juga bisa mengganti lampu kamarmu dengan lampu LED (Light Emitting Diode) atau lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp) yang lebih hemat energi. Meskipun tidak menggunakan watt yang besar, cahaya yang dipancarkan juga tidak kalah terang.

2. Gunakan Meal Planning

Meal plan tidak hanya bermanfaat untuk kamu yang ingin diet saja tapi juga mendukungmu untuk melakukan gaya hidup go green. Meal planning akan membantumu untuk merencakanan makanan apa yang akan kamu konsumsi setidaknya selama satu minggu ke depan. Dengan begitu, tidak ada alasan lagi untuk membuang makanan yang kadaluarsa maupun yang sudah busuk.

3. Menggunakan Perawatan Pribadi yang Ramah Lingkungan

Karena banyak orang-orang yang mulai sadar akan pentingnya lingkungan, tren kembali ke alam beberapa tahun ke belakang ini mulai populer. Salah satunya adalah dengan menggunakan personal care yang lebih ramah lingkungan. Bahkan ada beberapa brand skincare yang menawarkan isi ulang ketika isinya sudah habis terpakai.

4. Belanja Berkelanjutan

Biasanya, ketika sudah memegang uang sendiri, kita akan kalap untuk membeli barang yang tidak terlalu penting. Ketika bingung memutuskan, kamu tanya ke diri sendiri barang mana yang harus dibeli dan mana yang bisa ditunda atau tidak perlu dibeli. Ingatlah, utamakan fungsi bukan gengsi. 

Kamu juga bisa coba untuk membeli barang-barang preloved atau second-hand, seperti rak lemari, buku, hingga baju. Selain membantu mengurangi sampah, kamu juga bisa lebih hemat. 

5. Mengurangi Barang Sekali Pakai

Barang sekali pakai atau juga bisa disebut disposable items adalah barang-barang yang akan dibuang begitu sudah digunakan sekali. Dampak yang ditimbulkan sangat buruk bagi lingkungan karena sulit terurai, sehingga membuat sampah semakin menumpuk. 

Ada banyak barang sekali pakai yang ada di sekitar kita, seperti gelas kopi plastik, alat makan plastik, kresek, masker, pembalut, dan masih banyak lagi. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi barang yang wajib dimiliki untuk menunjang aktivitas dan keperluan sehari-hari.

Untuk itu, kita perlu mengurangi penggunaannya. Tanyakan ke dirimu apakah barang tersebut sangat perlukan atau tidak. Dan kalau jawabannya ‘tidak’, lebih baik kamu hindari.

Cara menerapkan gaya hidup go green tidaklah sulit. Kamu hanya perlu memegang prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle). Ingatlah, langkah kecilmu bisa turut membantu pemulihan lingkungan sekitar. Siapa tahu teman-teman kosmu juga tertarik untuk menerapkan gaya hidup go green juga, kan?

Seedbacklink