Berkah Ramadan: Pengalaman Pertama Mendapatkan Penghasilan dari Blog Menggunakan Seedbacklink

Tak terasa, Ramadan sudah di depan mata. Bulan yang penuh berkah ini mendatangkan keberkahan juga untuk para blogger, karena banyak brand yang ingin mempromosikan produknya melalui content placement.

Dengan content placement, pengiklan dapat menjangkau pasar yang lebih besar. Sehingga awareness masyarakat akan produk mereka menjadi lebih kuat. Tidak jarang, dari awareness tersebut menghasilkan konversi penjualan sehingga perusahaan pengiklan menjadi lebih untung.

Seedbacklink Membantu Para Pengiklan Maupun Blogger

Sudah pernah dengar dengan yang namanya Seedbacklink? Jika belum, sini sini. Jangan ke mana-mana.

Saya akan berbagi sedikit pengalaman saya menggunakan Seedbacklink. Bagaimana platform Seedbacklink membantu saya sebagai blogger pemula mendapatkan penghasilan dari content placement.

Jadi, Seedbacklink merupakan platform digital yang membantu para blogger dan perusahaan pengiklan untuk melakukan content placement.

Dengan adanya Seedbacklink, pengiklan tidak perlu melalui beberapa tahapan manual yang menghabiskan banyak waktu, seperti riset mencari blogger yang tepat, mengontak pemilik blog, hingga bernegosiasi.

Pengiklan atau advertiser cukup melihat list blogger yang terdaftar di Seedbacklink lalu memilih blog yang sesuai dengan produk mereka.

Dari sisi blogger atau publisher, Seedbacklink juga mempermudah mereka untuk mendapatkan klien untuk content placement.

Seperti saya salah satunya, yang mendapatkan klien content placement pertama dari Seedbacklink.

Awalnya saya pesimis blog saya bisa mendapatkan content placement yang berbayar, mengingat traffic blog saya yang masih di angka ribuan.

Namun, keraguan itu sirna ketika saya mendapatkan klien pertama lewat Seedbacklink.

Rupanya, tidak semua advertiser membutuhkan blog dengan traffic yang besar, ada juga yang butuh blogger dengan traffic yang masih merintis untuk kepentingan brand awareness.

Sejak mendaftar pertama kali hingga saat ini, saya sudah mendapatkan 5 kali orderan content placement dan saya berharap mendapatkan lebih banyak lagi seiring meningkatnya traffic di blog saya.

Tips Mendaftar Sebagai Publisher di Seedbacklink

Adanya Seedbacklink sangat membantu para blogger pemula untuk mendapatkan klien. Jika dulu hanya hanya para blogger sepuh saja yang berkesempatan besar mendapatkan penghasilan, dengan adanya Seedbacklink blogger pemula pun jadi punya harapan.

Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftarkan blogmu ke Seedbacklink, setidaknya ada tiga hal yang perlu kamu perhatikan.

1. Rapihkan Konten

Cobalah tengok blogmu, apakah konten dan template sudah rapih. Mengingat advertiser akan lebih tertarik dengan konten dan blog yang rapih. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan klien nantinya jauh lebih besar.

2. Konsisten Menulis

Konten adalah inti dari content placement. Tanpa konten, maka tidak ada yang bisa dijual lewat promosi di blog. Untuk itu, mulailah konsisten posting tulisan di blogmu sehingga bisa lebih banyak mendatangkan traffic.

Selalu ingatlah, traffic = $$$

3. Beri Harga Kompetitif

Sebagai blogger pemula, ada baiknya kamu menawarkan harga yang kompetitif untuk mendapatkan klien pertama. Jika sudah mendapatkan beberapa klien, kamu bisa menaikkan harganya di masa mendatang.

Selain itu, perlu kamu tahu bahwa Seedbacklink sebagai platform juga ambil bagian dari pendapatanmu. Karena itu, kamu perlu hitung rate blogmu sebelum mendaftar.

Itulah sharing pengalaman saya sebagai blogger pemula yang mendapatkan klien pertama menggunakan Seedbacklink. Semoga kamu yang masih pemula juga jadi makin semangat untuk nge-blog!

Supaya di Bulan Ramadan yang penuh berkah tahun ini, mendatangkan keberkahan untuk blogmu juga.

Lebih lanjut, kamu bisa kepoin langsung di alamat id.seedbacklink.com.






Seedbacklink