Pentingnya Mindfulness Dalam Menulis

Freepik

Kali ini saya mau menulis tentang mindfulness nih. Hal yang penting banget dimiliki ketika sedang menulis. Gak cuman pas nulis aja sih sebenernya, dalam kehidupan sehari-hari juga harusnya kita mindful.

Tapi mindfulness dalam tulisan ini memang saya khususkan untuk aktivitas menulis.

Dulu, waktu yang kita tulis cuma satu-dua tulisan, kita masih bisa mindful dan menulis dengan penuh penghayatan.

Namun, ketika menulis menjadi pekerjaan dan yang kita tulis sudah bukan satu-dua tulisan lagi, kadang kita lupa menerapkan mindfulness dalam prosesnya.

Padahal, mindfulness dalam menulis itu penting banget loh. Terutama ketika kita menulis tulisan kreatif.

Dengan menerapkan mindfulness, kita akan mampu menyampaikan pesan kepada pembaca dengan lebih clear dan jelas. Kita pun tidak akan terjebak dalam jerat perfeksionisme karena kita mengutamakan prosesnya.

Memahami Mindfulness dan Cara Memunculkannya Ketika Menulis

Lalu, apa itu mindfulness? Mindfulness adalah sebuah program untuk melatih seseorang menjadi sadar dan fokus - pada status pikiran dan emosi - di momen saat ini.

Artinya, memberi perhatian khusus pada satu aktivitas tanpa memikirkan aktivitas lain, melakukan hal dengan sadar tanpa menghakimi.

Setidaknya, ada dua cara untuk memunculkan mindfulness dalam menulis:

1. Menemukan Soul

Mindfulness adalah tentang jiwa. Itu artinya, jika kita ingin mindful ketika menulis, kita harus mampu menghadirkan soul atau jiwa ketika menyusun kata demi kata.

Cara menemukan soul ketika menulis adalah dengan bertanya. Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri seperti ini, “Apakah saat ini saya bergerak dengan jiwa, atau tubuh saya saja?”

Tanpa perlu kamu menjawabnya, di situ perhatianmu beralih dari yang tadinya ke luar menuju ke dalam.

Ketika perhatian menuju ke dalam, di situlah soul-mu berada.

2. Menulis dari Hati, Bukan Lidah

Untuk mindful ketika menulis, kita harus mengutamakan hati daripada lidah. Ada kecenderungan untuk jujur menyampaikan sesuatu ketika menulis dengan hati. Sementara lidah cenderung ingin mengungkapkan apa yang dianggapnya benar saja.

Selain itu, menulis dengan hati juga mengajak kita untuk mencoba memahami pembaca. Kita tidak lagi ego-sentris dalam menulis, tetapi juga memikirkan cara men-deliver pesan dengan baik.

Posting Komentar untuk "Pentingnya Mindfulness Dalam Menulis"

Seedbacklink