Konsentrasi Penuh Bisa Jadi Musuh Kreativitas?

Gambar oleh Yanalya Freepik

Konsentrasi penuh bisa jadi musuh kreativitas? Kok bisa? Kasih tau alasannya!

Well, kamu nanyea? Kamu bertanyea-tanyea alasannya? Hehehehe

Here's The Thing

Oke, jadi konsentrasi penuh bisa jadi musuh kreativitas itu memang benar, kok. Hal ini ada dasar penelitiannya yang dilakukan oleh Zac Irving dan timnya dari University of Virginia.

Penelitannya menemukan, bahwa kreativitas itu membutuhkan pikiran yang bebas, tanpa arah, dan tugas yang menarik. Hal yang hilang ketika kita konsentrasi penuh dalam waktu yang lama.

Irving kemudian menyarankan, daripada kita terus memikirkan atau menyelesaikan tugas sampai selesai, ada baiknya kita take a break atau melakukan tugas lain yang lebih menarik. Ini memberi kita sedikit ruang mental untuk menerima ide-ide yang brilian. Gitu guys.

Jadi, kalau kamu lagi stuck nih saat melakukan tugas atau pekerjaan kamu, coba deh istirahat atau jalan-jalan, atau bahkan mandi! Biasanya ada ajatu ide yang tiba-tiba datang tanpa diundang. Rite?

Nah, sekarang jadi paham juga kan, kenapa ide tuh sulit muncul waktu kita lagi diskusi di kampus atau meeting di kantor? Ternyata karena pikiran kurang rileks dan bebas. Sesederhana itu guys.

Hal Lain yang Perlu Kamu Tahu

Hal lain yang perlu kamu tahu bahwa konsentrasi itu tidak sama dengan tegang. Sering kali kita nggak sadar kala diri sedang tegang. Kita mengira sedang konsentrasi penuh. Padahal, sebenernya kita jatuhnya tegang.

Mengutip tweet dari Dwi Andika Pratama, Founder impactfulwriting, dia menulis:

Dari tulisan di atas, kebayang kan apa yang dimaksud konsentrasi itu? Bisa disimpulkan bahwa konsentrasi itu saat kita melakukan pekerjaan dengan sadar (mindful), rileks (playful), dan gairah (heartful).

Jadi, kalau sejak awal kondisi mental kita tidak mengandung ketiga hal di atas, dapat dikatakan kita sedang tegang alih-alih konsentrasi. Jadi, lebih aware ya mulai dari sekarang!

Hal lain yang perlu kamu ketahui juga adalah, pikiran yang bebas dan tanpa arah tujuan yang dimaksudkan Zac Irving itu bukan berarti tanpa batasan.

Sebab, penelitan pada 2015 menunjukkan, bahwa ketika seseorang memiliki terlalu banyak pemikiran yang tidak berhubungan dengan tugas yang ia kerjakan, hal itu justru membuat ide-ide kreatif lebih sulit muncul.

Dengan demikian, pada suatu titik, pikiran yang bebas tanpa arah malah menurunkan kreativitas.

Sehingga, dibutuhkan keseimbangan antara pemikiran yang rileks dan bebas dengan pemikiran yang terfokus.

Nah, itulah guys bahasan tentang konsentrasi yang bisa jadi musuh kreativitas. Bagaimana menurutmu?

Posting Komentar untuk "Konsentrasi Penuh Bisa Jadi Musuh Kreativitas?"

Seedbacklink