Berbagi Perspektif Tentang Kreativitas

created by pikisuperstar - www.freepik.com

Tentang Kreativitas,

Pada saat waktu terasa melambat, di situlah terletak kreativitas. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat waktu terasa berjalan begitu lambat. Yang jelas, ini adalah satu kondisi di mana kita terbebas dari segala distraksi yang menyandera pikiran. Kita jadi bisa hadir utuh-hadir penuh pada saat sekarang. Present moment.

Dalam buku Keep Going karya Austion Kleon, ada satu bagian yang menyinggung betapa pentingnya punya waktu khusus dan tempat khusus untuk mengasah kreativitas. Banyak ide-ide segar bisa hadir ketika kita mampu untuk ‘melarikan’ diri sejenak ke dalam kesendirian. Kepekaan juga makin terasah seiring berjalannya waktu.

Kreativitas, bisa kita anggap sebagai sesuatu yang cair, dan rutinitas sebagai wadah yang menampungnya. Beberapa orang beranggapan rutinitas dapat membunuh kreativitas, padahal tidak demikian. Memang sih, hal itu ada benarnya. Tapi tidak sepenuhnya benar.

Faktanya, rutinitas justru menopang kreativitas. Ia mampu memperkuat kreativitas dan menjadikannya sebagai suatu habit atau kebiasaan. Kreativitas layaknya otot tubuh, semakin sering dilatih, semakin kuat.

Ada banyak contoh yang bisa kita ambil, salah duanya adalah Mas Agus Noor dan Joko Pinurbo. Mas Agus Noor punya waktu khusus untuk menulis, yakni dari jam 9 malam hingga jam 1 pagi. Pada jam tersebut beliau menulis apa saja yang terlintas di pikirannya. Jika stuck pada satu project, beliau beralih mengerjakan project lain.

Terkadang hal itu menjadi inspirasi untuk melanjutkan mengerjakan project yang buntu sebelumnya. Tidak heran, Mas Agus Noor bisa begitu produktif dalam berkarya. Begitu juga dengan penyair Joko Pinurbo.

Dalam interview-nya dengan Mas Puthut EA di kanal Youtube Mojok, Pak Joko Pinurbo menekankan tentang betapa pentingnya rutinitas. Beliau pun punya rutinitas untuk menulis puisi-puisinya. Meskipun waktunya fleksibel, tetapi tetap saja hal itu dilakukan setiap hari sehingga menjadi rutinitas.

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa untuk bisa menjadi lebih kreatif kita perlu untuk hadir penuh-hadir utuh lebih sering. Untuk bisa melakukannya, kita harus mampu membebaskan diri kita dari distraksi pikiran yang menyandera kesadaran kita.

Bukan hal yang mudah memang, terutama di era sosial media saat ini. Tapi dengan terus melatihnya, kita akan mampu menguasainya. Bagaimana menurutmu?