Lintasan Pikiran
Pada akhirnya, kesimpulan yang kita dapat adalah... nik ma tin a ja hi dup lu.
Ternyata kita memang gak bisa menyenangkan semua orang.
Gak semua omongan harus didengerin. Sebagian cukup dianggap angin lalu aja.
Hidup ini selain membosankan juga memberatkan, ya?
Kadang gue ingin merasakan sesuatu lagi.
Kalau bahagia itu ada di hati, gak ada siapapun bisa ambil.
No one stood up for me at that time. Not even you. Ingat kata-kata ini setiap kali kamu lupa untuk mencintai dirimu terlebih dahulu.
Puasa jadi menyenangkan ketika mengingat orang-orang besar zaman dulu juga berpuasa.
Jika ditanya, kehidupan yang seperti apa yang gue inginkan? Jawabannya cuman satu, tenang. Gue ingin hidup yang tenang. Betapa pun hebatnya pencapaian yang berhasil kita raih, tanpa ketenangan kayaknya sia-sia aja gitu.
Posting Komentar untuk "Lintasan Pikiran"
Posting Komentar