Berkenalan dengan AWE Question dan Manfaatnya

Michael Bungay Stainer, Sumber: brenebrown.com

Sebagai seorang pemimpin, Anda harus mampu memberikan pelatihan atau coaching pada anggota tim Anda. Supaya anggota tim Anda dapat berkembang dan tumbuh secara efektif dan efisien. Namun, dalam melakukan coaching, Anda tidak harus terus-menerus memberikan nasihat kepada orang yang Anda pimpin. Anda bisa juga menggunakan pertanyaan AWE yang dikembangkan oleh Michael Bungay Stainer.

Apa itu Pertanyaan AWE? dan bagaimana penerapannya? Simak ulasan pada artikel ini untuk mendapat jawabannya.

Mengenal Pertanyaan AWE

Dalam bukunya berjudul The Coaching Habit Say Less, Ask More & Change The Way You Lead Forever, Michael mengajak para pemimpin maupun manajer perusahan untuk merubah kebiasaan mereka dalam memimpin. Dari kebiasaan memberi nasihat menjadi kebiasaan untuk penasaran lebih lama (be curious a little bit longer).

Mengapa demikian? Menurut penulis buku ini, setidaknya ada tiga alasan untuk itu.

Pertama, apa yang bawahan Anda anggap sebagai tantangan mereka yang dengan itu mereka meminta nasihat Anda mengenai apa yang mesti dilakukan, itu bukanlah masalah yang sebenarnya (real problem). Seringkali, hal itu adalah apa yang pertama kali terlintas di pikiran mereka, yang mereka kira sebagai masalah.

Tentu Anda tidak ingin memberikan nasihat tentang sesuatu yang sebetulnya bukan masalah, bukan? Dengan mengajukan pertanyaan, “And what else?” (AWE question) Anda mendorong bawahan Anda tersebut untuk memikirkan kembali mengenai tantangan yang betul-betul mereka hadapi.

Kedua, fakta bahwa nasihat Anda tidak sebaik yang Anda kira. Hal ini bukan berarti ada masalah dengan nasihat Anda. Yang menjadi masalah adalah ketika memberi nasihat menjadi kebiasaan yang secara otomatis dilakukan sebelum sempat mengetahui apa masalahnya, dan apa yang sedang terjadi. “And what else?” menghindarkan Anda dari hal tersebut.

Ketiga, itu bukanlah bentuk kepemimpinan yang baik. Kalaupun Anda memiliki nasihat atau jawaban yang tepat dari permasalahan anggota tim Anda, bukankah tidak ada salahnya untuk menunda jawaban tersebut hingga waktu yang benar-benar tepat? Dengan begitu, Anda memberi ruang kepada tim Anda untuk menemukan jawaban mereka sendiri dan membuka potensi terbesar mereka.

4 Tips Menggunakan Pertanyaan AWE

Untuk sukses menggunakan pertanyaan pelatihan ini, berikut  empat tips yang perlu Anda perhatikan:

Stay Curious, Stay Genuine

Hanya karena Anda sudah mengetahui strategi pertanyaan coaching yang luar biasa ini, bukan berarti Anda boleh untuk menjadi membosankan dalam menanyakannya. Anda harus benar-benar penasaran dengan tulus dan mendengarkan jawaban dari anggota tim Anda. Hal ini agar pertanyaan, “And what else?” tidak terdengar seperti basa-basi atau dibuat-buat.

Ask It One More Time

Selanjutnya, gunakan pertanyaan ini beberapa kali saja dan jangan terlalu banyak agar pertanyaan yang Anda ajukan terdengar alami dan tidak terkesan dibuat-buat. Anda dapat mencobanya dan bereksperimen untuk melihat mana yang berhasil. Sebagai pedoman, penulis buku ini biasa menanyakannya setidaknya tiga kali, dan jarang lebih dari lima kali.

Recognize Success

Pada beberapa tahap percakapan, akan tiba saatnya anggota tim Anda mengatakan, “There is nothing else.” Saat itu terjadi, jangan panik. Justru Anda harus menganggapnya sebagai keberhasilan. Karena “There is nothing else” adalah tanggapan yang memang harus Anda temukan. Hal ini berarti Anda sudah mencapai akhir dari penyelidikan ini sehinga dapat melanjutkan ke pertanyaan lain.

Move On When It’s Time

Jika Anda merasakan bahwa percakapan sudah mulai menjemukan, tiba saatnya bagi Anda untuk pindah dari sudut pandang ini. Anda dapat menggunakan “Is there anything else?” sebagai ganti dari “And what else?”. Pertanyaan ini memberikan kesan kepada penutupan percakapan yang memberikan ketenangan kepada anggota tim Anda, sambil tetap membuka ‘pintu’ terbuka untuk apapun yang perlu dikatakan setelahnya.

Manfaat Menggunakan Pertanyaan AWE

Ada banyak sekali manfaat dari menggunakan “And what else?”. Diantaranya, Anda akan menjadi pemimpin yang bijaksana dan memberdayakan anggota tim Anda. Hal ini karena Anda mau mendengarkan mereka, memberi kesempatan kepada mereka untuk menemukan jawaban mereka sendiri, dan membantu mereka menemukan potensi yang dimilikinya.

Anda tidak memandang mereka sebagai “not good enough” sehingga perlu untuk diberikan nasihat terus-menerus tanpa sempat mendengarkan apa yang mereka rasakan dan pikirikan. Hal ini akan semakin menguatkan hubungan Anda dengan seluruh anggota tim.

Itulah ulasan mengenai pertanyaan AWE dan manfaatnya bagi performa tim Anda. semoga bermanfaat.